Membeli ciblek dewasa hasil tangkapan liar kemudian merawatnya menjadi ciblekrawatan tentu bukan hal mudah dan bisa dikatakan sedikit menantang, karenasalah-salah dalam perawatan bisa-bisa justru mati.
Melihat kesulitantersebut, banyak Ciblek mania yang mensiasati dengan mencari ciblek muda ataubahkan ciblek piyikan yang masih makan lolohan.
Karena kicau mania berkeyakinanmendidik dan membentuk ciblek dari anakan akan lebih mudah dibandingkan denganmerawat ciblek dewasa tangkapan liar.
Memang merawat burung ciblek piyik lolohanbukan hal mudah, butuh ketelatenan dan kesabaran. Bayangkan saja seekor piyikanbisa-bisa setiap 10-20 menit sekali ciap..ciap minta makan.
Merawat burungpiyikan tentu disamping sabar memberi pakan, kita juga perlu memperhatikanasupan gizinya supaya burung berkembang baik dan sehat secara fisik juga. Untukitu berikut ini sedikit tips merawat ciblek anakan/piyikan.
Pakan Ciblek Piyikan :
Voer halus diaduk dengan air hangat, berikroto-kroto putih tanpa yang sudah krangkang/semut. Berikan jika adonan sudahdingin, lebih baik juga diberi tetesan vitamin untuk stamina burung setiapbeberapa hari karena piyikan rentan sekali.
Beri potongan jangkrik bagian perutnya sajayang lunak/empuk, buang bagian yang keras-keras seperti kepala, dada dan paha.Lebih baik bagian perut dibagi 2 bagian lagi supaya piyikan mudah menelan.
Cara Memberikan Pakan Pada Ciblek Piyikan.
Gunakan alat yang mudah danaman/tidak tajam untuk memberikan makanan pada mulut burung seperti supit,sendok es cream kecil, atau sendok plastik yang dimodifikasi kecil dan aman.
Setiapburung mulai ciap-ciap minta makan, maka makanan bisa diberikan secukupnya. Potongan jangkrik bisa diberikan setelah buburvoer selesai kita berikan.
Jika dilihat burung sudah mulai bisa makansendiri, makanan yang kita sediakan bisa berupa voer yang dibasahi dengan air,tidak sampai menjadi bubur seperti sebelumnya tetapi voer dibuat basah danmengumpal basah saja.
Untuk jangkrik tetap diberikan potongan saja bagian perutjangkrik, UH juga bisa diberikan tetapi UH yang kondisi ganti kulit/putih.
Ciblek merupakan burung kecil yang gampang naik darah apabila melihat lawanya, selainitu dia selalu tidak mau kalah, jika ada suara burung berkicau kencang dialangsung menyabar dengan suaranya yang cetar menggelegar.
Burung ciblek merupakan jenis burung yang aktif memakan serangga, menu wajib dipelihara harusdiberi kroto, ulat, atau jangkrik. Burung ciblek selain buat memaster burungkicauan burung ciblek juga memiliki kelas lomba tersendiri. Memiliki suara khastembakan dan kadang bisa keluar variasi suaranya bagi burung jantan.
[caption id="attachment_30306" align="aligncenter" width="496"] Photo Credits: Wikipedia[/caption]
PERBEDAAN JANTAN DAN BETINA
Jantan
- Dewasa/muda paruh jantan bagian bawah (dagu) berwarna hitam
- Tidak memiliki garis atau alis warna putih diatas mata
- Ekor burung jantan dominan lebih panjan dari betinanya
- Suara bisa variasi (nembak/breem) bahkan bila di masterin bisa isian
Betina
- Paruh bagian bawah memiliki warna putih gading
- Memiliki alis putih diatas matanya
- Ekor cenderung lebih pendek dan badan lebih kecil dari pada jantan
- Suara monoton
PENYEBAB PEYEBAB CIBLEK MACET BUNYI ANTARA LAIN:
- Lingkunga baru, contoh burung tangkapan hutan pasti butuh penyesuaian untukbunyi.
- Kodisi kurang fit , karena perubahancuaca.
- Drop mental karena kalah tarung.
- Mau mengalami ganti bulu atau setelah mengalami proses pergantian bulu yangkurang sepurna.
- Kurang nutrisi (Kroto/ulat)
- Stres akibat perubaan pola perawatan (pindah tangan/ ganti pengasuh).
PERAWATAN SEBELUM LOMBA
- Pada pagi hari (sekitar pukul 06.00), ciblek diangin-anginkan di luar dan kerodongnya dibuka.
- Berikan 1 sdt kroto dan 2 ekor jangkrik berukuran kecil.
- Selanjutnya dimandikan dengan cara dipancing dengan disemprot dengan sprayer berisi air. Biasanya ciblek akan terpancing dan kemudian mandi sendiri di karamba.
- Setelah mandi selesai, jemur sebentar sampai bulu-bulunya kering.
- Ciblek diistirahatkan sampai sore (sekitar pukul 16.00)
- Berikan lagi 2 ekor jangkrik di sore hari.
- Kerodong kembali ciblek dan biarkan istirahat sampai pagi hari.
Nah, sekarang kita lanjut membacatentang langkah/pola perawatan burung ciblek sebelum lomba ala jawara. Sebagaipermisalan, lomba ciblek akan dilaksakan pada hari minggu. Dan berikut iniadalah pola perawatan ciblek sebelum lomba :
Di hari sabtu pagi, ciblek diberi EF berupa 1 sdt kroto dan 2 ekor jangkrik.
Kemudian dimandikan dengan cara yang sama seperti perawatan harian di atas.
Angin-anginkan sebentar kemudian dijemur sampai pukul 10.00. Sebaiknya tidak lebih dari jam 10.00 karena sinar matahari sudah terlalu panas/terik.
Setelah penjemuran, ciblek diangin-anginkan lagi selama sekitar 30 menit.
Selanjutnya ciblek dikerodong sampai sore hari (sekitar pukul 16.00)
Pada sore hari (pukul 16.00) berikan 2 ekor jangkrik dan buka kerodongnya.
Sekitar jam 5 sore, kerodong kembali dan biarkan istirahat sampai esok hari.
Pagi hari (minggu), berikan kembali 1 sdt kroto dan 2 ekor jangkrik sebelum dibawa ke arena lomba.
Saat sampai di arena lomba, berikan ulat hongkong putih sebanyak 3 ekor.
Referensi :
http://ternakanburung.blogspot.co.id/2014/09/burung-ciblek.html?m=1
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Bar-winged_Prinia_%28Prinia_familiaris%29_1.jpg